Lika-Liku Hidup Berorganisasi

Pak Mungkin (ketua KSM SPA yang baru)






















































































































Mewujudkan cita-cita bersama tidaklah mudah. Dalam berproses, seringkali muncul berbagai masalah yang membuat semangat anggota tak segairah awalnya. Di saat kinerja pengurus menurun dan tidak lagi sanggup bekerja, di saat tiap pribadi hanya memikirkan diri sendiri, sebuah aksi nyata perlu dilakukan untuk menyelamatkan organisasi. Inilah yang dilakukan seorang Field Officer Caritas Keuskupan Ketapang (FO CKK)/Fasilitator Lapangan, atas keprihatinan terhadap salah satu Kelompok Swadaya Masyarakat di komunitas dampingan yang di ambang kebubaran, dan rencana kerjapun terbengkalai akibat pengurus yang tidak lagi konsisten dalam memegang komitmen bersama. Dengan merangkul tokoh masyarakat dan adat serta beberapa rekan di komunitas, akhirnya para anggota dan sisa pengurus pun dapat dikumpulkan dalam sebuah rapat luar biasa yang beragendakan penyegaran kembali pengurus dan anggota, pada hari Rabu, 23 Januari lalu. Dalam rapat tersebut seluruh pengurus dan anggota ditanyai satu persatu mengenai keseriusan dalam bekerja. Akhirnya kelompok ini dapat disegarkan kembali, dengan struktur baru yang lebih ramping. Anggaran dasar pun lebih diperkuat dengan adanya addendum. “Lebih baik memulai dengan sedikit anggota yang berkualitas. Mungkin pada awalnya kita akan sedikit terlambat. Namun apabila kita sudah terbiasa dengan kerja yang kompak dan teratur, saya yakin selanjutnya akan lancar.” Begitulah harapan Jelly Karel, FO CKK komunitas Giet.(JKP)

Tidak ada komentar: